1.1.09

Modul #7




MODEL AFFILIATE MARKETING I


Affiliate marketing merupakan cara nomor #1 yang memberikan inspirasi untuk memulai bisnis internet.

Mengapa ? Karena...
  1. Tidak ada biaya perlengkapan.
  2. Proses pembayarannya mudah,
  3. Tidak butuh waktu lama untuk untuk proses pembayaran atau pengembalian dana.
  4. Setelah anda sukses menjalankan affiliate marketing, keterampilan marketing anda bisa dipraktikkan ke model bisnis yang lain.

Pertimbangkan model ini: apakah anda pernah melihat sebuah produk yang membuat anda berkata, "Wow ! saya tahu saya bisa melakukan penjualan jika itu milik saya !", lalu affiliate marketing adalah tepat untuk bisnis anda.

Sebagai seorang affiliate semua produk yang anda promosikan harus dianggap sebagai produk milik anda sendiri dengan sepenuh hati menjualnya. Bagusnya model ini adalah anda mempunyai andil penting dari keuntungan setiap penjualan.

Ada dua model affiliate marketing yang menguntungkan:
  1. Pay-Per-Sale
  2. Pay-Per-Lead
Jadi, dengan kata lain seorang affiliate mendapat kompensasi atau pembayaran berdasarkan mereferensikan baik pelanggan maupun calon pelanggan potensial. Tindakan yang pengunjung ambil baik itu membeli produk atau mengisi formulir itu sudah memberikan kontak informasi.

Jenis affiliate marketing mana yang paling mudah ? Terus terang keduanya sama, tetapi Pay-Per-Lead mempunyai tepi yang ramping dari pada Pay-Per-Sale.

Ini menjadi lebih mudah untuk mendapatkan prospek melengkapi informasi, khususnya bila merchant (pedagang) sedang menawarkan beberapa macam bonus sebagai pertukaran informasi. Mari kita pelajari tiap-tiap affiliate marketing, kelak anda bisa memutuskan affiliate marketing mana yang paling cocok dengan master plan tujuan bisnis anda.

Pay-Per-Sale Affiliate Marketing

Pay-Per-Sale marketing adalah dimana seorang affiliate ditugaskan mengirimkan traffic ke merchant untuk membantu mendapatkan pelanggan baru. Kapan saja salah seorang pengunjung yang anda referensikan membeli sebuah produk dari merchant itu, anda mendapat point kredit dan menerima komisi. Dari sinilah profit anda berasal.

Sekarang, untuk mendapatkan paenghasilan/profit yang besar dari pay-per-sale marketing, anda harus melakukan dua hal:
  1. Selektif memilih produk yang akan anda promosikan.
  2. Membuat strategi pemasaran.
Selektif...

Karena banyak program affiliate bertebaran dan tiap-tiap program mempunyai keunikan masing-masing dalam hal berapa besar komisi yang dibayar per sale, dan berapa besar support yang diberikan oleh merchant itu kepada affiliate.

Kesalahan dari kebanyakan mereka yang baru berkecimpung bisnis internet, mereka bergabung dengan banyak program affiliate yang terlihat bagus tanpa mempertimbangkan apakah program itu "benar-benar" sesuai dengan marketing plan-nya atau tidak.

Peraturan seleksi #1
Pilihlah niche market anda terlebih dahulu, kemudian cari tahu daftar produk dalam niche itu yang mungkin anda bisa promosikan.

Peraturan seleksi #2
Pilihlah produk-produk berkualitas baik, laris dipasaran, dan harganya bersaing.

Peraturan seleksi #3
Lakukan riset mengenai target merchant (pemilik produk). Disini anda akan mengetahui reputasi tentang merchant tersebut di dalam industri itu baikminformasi dari pihak kustomer/pelanggan maupun dari pihak affiliate.

Lihat apakah anda bisa mendapatkan laporan review atau "pengalaman" kustomer tentang merchant tersebut. Pertimbangkan juga komentar dari para affiliate lain dari merchant itu mengenaiprogram affiliatenya. Apakah merchant itu membayar tepat waktu ? Apakah merchant itu memberikan tools dan support ?

Peraturan seleksi #4
Selanjutnya, pertimbangkan berapa besar komisi yang merchent itu tawarkan, dan berapa bagus kualitas produk itu ? Berapa banyak penjualan untuk mencapai target $1000 ?

Membuat Mini Website...

Cara apa yang terbaik untuk memulai sebagai affiliate pay-per-sale ?
Agar mendatangkan uang yang banyak dalam bisnis ini, anda perlu menempatkan diri anda diantara calon pelanggan dan merchant bukan sekedar labih daripada sebuah link affiliate.

Dengan kata lain, anda ingin menjaga beberapa langkah kustomer potensial berpindah dari website merchant sehingga anda mempunyai waktu untuk melakukan pra-penjualan pada produk itu.

Bagaimana anda melakukan ini ?

Anda harus membuat "corong penjualan" atau mini website/blog khusus milik anda sendiri, yang mencakup website anda dan daftar opt-in. Tujuannya adalah untuk mengirim traffic ke website anda lebih dahulu, mendapatkan pengunjung ke daftar opt-in dan kemudian menindak lanjutinya.

Jika didiagramkan seperti ini :
Traffic -> Tangkap Calon Pembeli -> Daftar Opt-In -> Follow Up via Email -> Anda arahkan kembali calon kustomer melalui link anda.

Ada dua alasan mengapa melakukan ini:
  1. Untuk mendapatkan calon pembeli ke dalam daftar opt-in agar anda bisa memperkenalkan macam-macam produk, kemudian mengarahkannya supaya terjadi pembelian ulang (repeat order).
  2. Agar dapat melakukan pra penjualan kepada calon pembeli anda mengenai produk yang mendukung pendapatan anda.
Jika anda tidak melakukan ini, anda akan melepaskan banyak penjualan. Calon pembeli mungkin tidak bisa membeli produk itu pada kenjungan pertama ke website merchant itu. Pada saat itu dia siap membeli produk itu, namun dia telah menghapus cookies atau link affiliate, dan menyebabkan anda kehilangan penjualan.

Tentunya anda akan banyak membutuhkan waktu lagi untuk mengarahkan kustomer baru, lebih baik anda mendapatkan repeat order dari kustomer sebelumnya.